Brewin Mesa Kucurkan Investasi Rp 1,8 Triliun Bangun Dua Tower Apartemen
Brewin Mesa Kucurkan Investasi Rp 1,8 Triliun Bangun Dua Tower Apartemen - PT Brewin Mesa Sutera (Brewin Mesa), mengelontorkan dananya Rp 1, 3 triliun untuk pembangunan dua tower apartemen di CBD Alam Sutera.
Proyek apartemen yang diberinama The Lana, didesain oleh Andrew Bromberg, arsitek internasional yang telah memenangkan beragam penghargaan di dunia arsitektur dan juga Global Board Director dari AEDAS, salah satu firma arsitektur internasional yang terbesar.
"The Lana menawarkan konsep keseimbangan dan ketenangan disetiap detail desainnya, di tengah-tengah kehidupan CBD Alam Sutera yang dinamis," kata Bill Cheng, Presiden Direktur PT Brewin Mesa Sutera di Jakarta, Selasa (4/10/2016).
The Lana memiliki luas bangunan 85.000 meter persegi yang terdiri dari dua menara berlantai 38 dengan kapasitas 496 unit.
Beberapa fitur khusus dalam The Lana adalah 3 kolam renang, skydeck yang sangat luas, berbagai lounge dan ruang pertemuan, gym yang luas, taman, tempat barbeque, serta fitur unik seperti Thinking Boxes, Wayang Tower, Giant Hammock dan Solarium.
The Lana memiliki 4 tipe hunian yaitu 1 ruang tidur, 2 ruang tidur, 3 ruang tidur dan 3+1 ruang tidur.
“The Lana terletak di lingkungan premium yang strategis di CBD Alam Sutera, yang dikeloka dengan baik, bersih, hijau dan aman. Alam Sutera juga memiliki banyak fasilitas yang terjangkau seperti sekolah dan mall, dan terletak 7km atau 15 menit dari Puri Indah, Jakarta Barat.
Andrew Bromberg, Global Board Director AEDAS, arsitek The Lana, mengatakan sebagai seorang arsitek, fokus dari desain saya adalah pada human sustainability yang memastikan keberlangsungan manusia dan masyarakat sekitar proyek.
"Setiap desain ditujuan agar menjadi bagian dan menginspirasi lingkungan sekitar. Khusus pada The Lana, fokusnya ada pada lingkungan hijau yang privat untuk memberikan ketenangan dan relaksasi," katanya.
Bangunan terinspirasi dari undak-undakan padi di Bali, The Lana memiliki berbagai taman di setiap sudut bangunan 2 tower ramping yang berdiri di atas fondasi yang kuat.
The Lana mempunyai tata ruangan yang efisien dan fungsional, dan setiap tower tidak menghadap satu sama lain.
Selain itu The Lana juga memiliki banyak fitur untuk mendukung gaya hidup sehat dan relaksasi yang tidak ditemui di apartement lain, seperti taman meditasi, yoga studio, ruang fitnes dengan sauna, kolam renang yang besar dengan jacuzzi dan lainnya.
(The Lana Apartment)
Proyek apartemen yang diberinama The Lana, didesain oleh Andrew Bromberg, arsitek internasional yang telah memenangkan beragam penghargaan di dunia arsitektur dan juga Global Board Director dari AEDAS, salah satu firma arsitektur internasional yang terbesar.
"The Lana menawarkan konsep keseimbangan dan ketenangan disetiap detail desainnya, di tengah-tengah kehidupan CBD Alam Sutera yang dinamis," kata Bill Cheng, Presiden Direktur PT Brewin Mesa Sutera di Jakarta, Selasa (4/10/2016).
The Lana memiliki luas bangunan 85.000 meter persegi yang terdiri dari dua menara berlantai 38 dengan kapasitas 496 unit.
Beberapa fitur khusus dalam The Lana adalah 3 kolam renang, skydeck yang sangat luas, berbagai lounge dan ruang pertemuan, gym yang luas, taman, tempat barbeque, serta fitur unik seperti Thinking Boxes, Wayang Tower, Giant Hammock dan Solarium.
The Lana memiliki 4 tipe hunian yaitu 1 ruang tidur, 2 ruang tidur, 3 ruang tidur dan 3+1 ruang tidur.
“The Lana terletak di lingkungan premium yang strategis di CBD Alam Sutera, yang dikeloka dengan baik, bersih, hijau dan aman. Alam Sutera juga memiliki banyak fasilitas yang terjangkau seperti sekolah dan mall, dan terletak 7km atau 15 menit dari Puri Indah, Jakarta Barat.
Andrew Bromberg, Global Board Director AEDAS, arsitek The Lana, mengatakan sebagai seorang arsitek, fokus dari desain saya adalah pada human sustainability yang memastikan keberlangsungan manusia dan masyarakat sekitar proyek.
"Setiap desain ditujuan agar menjadi bagian dan menginspirasi lingkungan sekitar. Khusus pada The Lana, fokusnya ada pada lingkungan hijau yang privat untuk memberikan ketenangan dan relaksasi," katanya.
Bangunan terinspirasi dari undak-undakan padi di Bali, The Lana memiliki berbagai taman di setiap sudut bangunan 2 tower ramping yang berdiri di atas fondasi yang kuat.
The Lana mempunyai tata ruangan yang efisien dan fungsional, dan setiap tower tidak menghadap satu sama lain.
Selain itu The Lana juga memiliki banyak fitur untuk mendukung gaya hidup sehat dan relaksasi yang tidak ditemui di apartement lain, seperti taman meditasi, yoga studio, ruang fitnes dengan sauna, kolam renang yang besar dengan jacuzzi dan lainnya.
(The Lana Apartment)